Monday, January 1, 2018

Cara Menambal Lubang Pada Loyang dan Panci Alumunium













Menyambut tahun baru 2018... dengan artikel terbaru di awal tahun ini... 😃

Artikel kali ini mengenai cara menambal lubang pada loyang ataupun panci yang terbuat dari bahan alumunium. Seperti yang kita ketahui bahwa panci adalah termasuk salah satu peralatan memasak yang penting dan pasti di setiap rumah terdapat panci yang berguna untuk memasak air minum, merebus telur, merebus mie instant, ataupun untuk membuat masakan berkuah, misalnya membuat sayur sop, sayur asem, sayur lodeh, dan lain-lain. Panci umumnya terbuat dari bahan logam dari jenis alumunium. Jika panci sudah bertahun-tahun dipakai setiap hari kadang-kadang panci mengalami sedikit kerusakan yang biasanya berupa terdapatnya lubang kecil pada panci. Umumnya lubang tidak terlihat karena ukuran lubang hanya setitik kecil... sangat kecil sekali... namun akan ketahuan berlubang jika panci diisi air maka akan bocor (terdapat air mengalir di dinding panci bagian luar). Selain panci, loyang alumunium juga bisa mengalami kerusakan yang sama seperti pada panci yaitu terdapatnya lubang kecil pada loyang. Seperti juga pada panci, lubang pada loyang biasanya tidak terlihat karena begitu kecilnya ukuran lubang. Lubang akan terlihat jika loyang diangkat tinggi-tinggi sambil diarahkan ke cahaya terang, maka akan terlihat ada lubang kecil pada loyang. Kalau anda memanggang adonan kue dengan menggunakan loyang yang terdapat lubang walaupun lubangnya hanya setitik kecil saja tetapi bisa menyebabkan mentega ataupun margarin yang dioleskan di loyang saat akan memanggang kue akan menetes melalui lubang tersebut karena setelah loyang dimasukkan ke alat pemanggang kue (oven) maka suhu panas oven akan menyebabkan mentega ataupun margarin menjadi cair, lalu mentega atau margarin yang mencair tersebut akan menetes ke dasar oven... menetes melalui lubang pada loyang. Makanya kalau loyang anda berlubang segeralah ditambal lubangnya.
Di artikel ini saya menggunakan loyang kue sebagai contoh, berhubung tidak ada panci yang bocor jadi saya gunakan saja loyang untuk mempraktekkan tentang cara menambal lubang pada peralatan dapur yang terbuat dari bahan alumunium. Sebelumnya saya pernah melihat di internet ada orang yang menambal pancinya yang bocor dengan menggunakan bekas kemasan bumbu penyedap Royco. Tetapi hasil tambalannya terlihat tidak rapi, malah terlihat compang-camping... dikarenakan dua faktor kesalahan ketika menambal pancinya... pertama karena salah memilih warna kemasan produk yang akan digunakan untuk menambal pancinya, kita tahu kalau kemasan Royco berwarna merah sedangkan pancinya berwarna silver. Seharusnya menggunakan warna yang hampir mirip dengan warna panci supaya tambalannya tidak kentara banget. Kesalahan kedua adalah ukuran kemasan Royco yang ditempelkannya ke panci terlalu besar sedangkan ukuran lubangnya kecil. Akibatnya panci jadi terlihat compang-camping penuh tempelan bekas kemasan Royco.
Pada kesempatan ini saya akan menunjukkan bagaimana cara yang benar saat menambal lubang pada loyang supaya tambalannya tidak terlalu kentara banget. Metode yang saya gunakan ini juga bisa diterapkan untuk menambal panci alumunium. Pertama saya cuci bersih dulu loyang yang akan ditambal, lalu dikeringkan. Setelah itu siapkan kemasan produk yang terbuat dari bahan alumunium foil, saya menggunakan kemasan santan bubuk Sasa karena terdapat warna putih pada kemasan produk ini sehingga warnanya mendekati warna loyang yang putih silver. Oleh karena lubang pada loyang hanya berupa titik kecil, jadi saya menggunting kemasan alumunium foil itu pun kecil-kecil saja. Kemudian loyang dipanaskan dulu di atas api kompor. Cukup panaskan tepat di bagian yang akan ditambal saja, yaitu di bagian yang terdapat lubang yang hendak ditambal. Panaskan sebentar saja, kalau kelamaan justru akan merusak loyangnya. Yang dimaksud sebentar itu hanya beberapa detik saja tidak lebih dari 5 detik. Lalu selagi loyangnya masih panas, segera letakkan potongan kemasan alumunium foil tepat di atas lubang yang akan ditambal, lalu tekan-tekan alumunium foilnya dengan menggunakan ujung pinset atau menggunakan ujung gunting juga bisa, pokoknya gunakan peralatan yang terbuat dari bahan logam untuk menekan-nekan alumunium foilnya agar menempel ke loyang. Jangan menggunakan peralatan berbahan plastik untuk menekan-nekan alumunium foil ke loyang panas karena peralatan yang terbuat dari plastik akan meleleh dan rusak jika terkena panas. Kalau alumunium foil tidak bisa menempel ke loyang berarti loyangnya masih kurang panas, jadi harus dipanaskan lagi di atas api kompor. Untuk mengerjakan ini semua anda harus menggunakan cempal supaya tangan anda tidak terkena panas. Setelah alumunium foil berhasil ditempelkan pada loyang berarti selesai sudah proses menambal loyang ini. Begitu mudah ternyata... dan hasilnya bisa anda lihat di foto kolase di bawah ini (foto yang di sudut kanan bawah), hasil tambalannya hanya terlihat samar-samar saja karena warna kemasan produk yang saya gunakan memiliki warna yang mendekati warna loyangnya, kemudian saya menggunting kemasan alumunium foil dengan ukuran kecil-kecil saja sehingga hasil tambalannya terlihat rapi dan tidak terlalu kentara banget.
Semoga tips ini berguna dan bisa anda praktekkan.