Monday, February 5, 2018

Belajar Bikin Baju Sendiri




Enak yah kalau bisa bikin baju sendiri... tinggal beli bahan bajunya lalu dibikin deh sampai jadi baju. Tapi apa iya semudah itu? Ternyata tidak semudah itu, sebelum membuat baju kita harus bikin polanya dulu. Sebelum bikin pola pun kita harus mengukur badan dulu, termasuk mengukur lingkar lengan, dan lain-lain. Kalau salah mengukur bakal berdampak salah bikin pola, dan kalau polanya salah maka setelah jadi bajunya akan ada kekurangannya, misalnya lengan bajunya kesempitan atau kelonggaran, atau ada bagian-bagian lain dari baju yang rasanya tidak nyaman saat dipakai entah karena kesempitan ataupun kelonggaran. 
Kalau mengukur badan sudah benar, belum tentu juga bikin polanya pasti benar karena untuk membuat pola ada rumus hitungannya. Kalau salah hitung-hitungannya akan berdampak polanya jadi salah juga. 
Saya belajar bikin baju secara otodidak alias belajar sendiri dengan berpedoman pada sebuah buku tentang pelajaran menjahit. Buku ini terbitan Departemen P&K. Di buku ini dijelaskan tentang cara membuat pola baju dengan beberapa metode. Ternyata susah juga bikin baju. Susah saat membuat polanya karena ada rumus hitung-hitungannya. 


Saya bikin polanya pakai kertas koran saja. Yang penting kertasnya bersih dan yang terpenting bikin polanya benar. Percuma juga kalau pakai kertas yang bagus tapi kalau bikin polanya salah... ntar bajunya jadi salah bikin juga.

Setelah polanya jadi, lalu pola dijiplak ke atas kain, dan setelah itu kain digunting sesuai dengan bentuk polanya. Kemudian kain harus diobras dulu sebelum dijahit menjadi baju. Setelah itu bagian-bagian kain disatukan dengan cara dijahit menggunakan mesin jahit.
Setelah dijahit, hasilnya seperti terlihat pada foto di bawah ini.
Model bajunya sederhana saja, tapi ini lumayan daripada nggak bisa bikin baju sama sekali. 


Hasilnya tidak mengecewakan walaupun bikinnya rada susah, karena ini belajar secara otodidak... lalu saat menjahit pun ternyata setelan jarum jahitnya kurang pas sehingga harus diatur dulu setelannya sampai berulangkali barulah akhirnya bisa juga mesin jahitnya dipakai. Kalau setelan jarumnya tidak pas, jahitannya kendor atau malah benang jahitnya menggumpal di bagian bawah kain yang sedang dijahit. Untunglah akhirnya bisa selesai juga proses menjahit baju ini dari mulainya jam 8 pagi sampai selesainya menjelang jam 4 sore... lama sekali selesainya... itu hanya untuk urusan menjahitnya saja, belum termasuk bikin pola, motong kain, obras manual, kalau ditotal waktunya hampir dua minggu saya menyelesaikan pembuatan baju ini... tapi hasilnya lumayan.