Thursday, March 2, 2017

Tukang Rebusan




Mungkin diantara anda semua ada yang sudah tahu apa itu tukang rebusan, tetapi mungkin juga ada yang masih bingung dan bertanya-tanya "apa sih tukang rebusan?" 

Tukang rebusan adalah orang yang kerjanya sebagai penjual makanan yang dimatangkan dengan cara direbus, maka dari itulah penjualnya disebut sebagai tukang rebusan.

Biasanya tukang rebusan berjualan dengan menggunakan pikulan, tetapi ada juga tukang rebusan yang menggunakan gerobak dorong. Kalau menggunakan gerobak dorong maka dagangan yang dibawanya bisa lebih banyak daripada kalau hanya menggunakan pikulan. Menggunakan gerobak juga tidak terlalu menguras tenaga si tukang rebusan karena hanya tinggal mendorong gerobaknya saja sambil berjalan kaki. Sedangkan jika menggunakan pikulan akan lebih menguras tenaga si tukang rebusan karena harus berjalan kaki sambil memikul barang dagangannya. Tetapi tentu saja biaya membuat gerobak pasti lebih mahal daripada harga seperangkat pikulan. Mungkin itu sebabnya masih ada tukang rebusan yang menggunakan pikulan, karena selain karena faktor modal, juga ada faktor kepraktisan dalam menyimpan peralatan dagangnya. Seperangkat pikulan bisa diletakkan di dalam rumah dengan menggeletakkannya di pojok ruangan atau menaruhnya di kolong meja. Bandingan dengan gerobak yang tentunya harus punya tempat khusus untuk "memarkirkan" gerobaknya.


Sesuai namanya --tukang rebusan-- berarti makanan yang dijualnya sudah direbus dulu hingga matang. Biasanya makanan yang dijual oleh tukang rebusan terdiri lebih dari satu macam, umumnya yang dijual oleh tukang rebusan adalah pisang rebus (biasanya jenis pisang uli), ubi rebus, singkong rebus, dan kacang rebus. Ada juga yang menambahkan jenis dagangannya dengan menjual juga lontong dan telur asin matang. Tetapi saya pernah melihat ada tukang rebusan yang selain menjual makanan rebus juga menjual rengginang dan opak. Kedua jenis makanan tersebut (rengginang dan opak) adalah jenis makanan ringan yang digoreng. Mungkin penjualnya sekedar ingin menambah penghasilannya saja dengan cara menambah variasi dagangannya. Selain itu ada juga tukang rebusan yang hanya menjual satu jenis makanan saja, kalau yang ini biasanya tukang jagung rebus.


Foto-foto yang anda lihat di artikel ini adalah foto tukang rebusan yang berada di trotoar Jalan Pintu Besar Selatan (sebelum belokan ke Jalan Asemka), Jakarta Kota. Biasanya sebelum jam 8.00 pagi ada beberapa orang tukang rebusan yang mangkal di trotoar itu. Makin siang makin sedikit yang masih mangkal disana karena biasanya mereka berjualan keliling dengan berjalan kaki sambil membawa pikulan berisi aneka rebusan. 

Saya pernah beberapa kali membeli telur asin di tukang rebusan yang mangkal di trotoar itu, dan kualitas telur asinnya tidak mengecewakan. Memang sulit sih memilih telur asin karena kita tidak bisa melihat bagian kuning telurnya sudah berminyak atau belum, jadi kalau beli telur asin yah faktor untung-untungan saja. 

Oke deh, sekian dulu tulisan saya tentang tukang rebusan. Semoga tulisan ini dapat menambah pengetahuan anda.