Wednesday, June 28, 2017

Mengapa Perlu Mencuci Dulu Produk Rajutan Yang Baru Kita Buat Sebelum Digunakan ataupun Disimpan?

Tentunya senang sekali rasanya kalau kita berhasil membuat sebuah produk rajutan, entah itu berupa tas rajut, baju rajut, topi rajut, ataupun produk rajutan lainnya. Mungkin saking senangnya sampai rasanya ingin buru-buru memakainya ataupun ingin segera menyimpannya baik-baik dalam lemari untuk digunakan di kemudian hari. Pernahkan terpikir bahwa produk rajutan itu seharusnya dicuci terlebih dahulu begitu selesai dibuat? Setelah dicuci bersih barulah kita bebas untuk segera menggunakannya ataupun menyimpannya dalam lemari. Tentu anda berpikir mengapa harus dicuci dulu?  Begini, produk rajutan dibuat dari benang rajut. Benang rajutnya diproduksi di pabrik benang rajut.
Coba anda bayangkan yang namanya pabrik benang pasti memproduksi banyak sekali benang rajut dan benang-benang rajut itu pasti disimpan dulu di gudang pabrik sebelum kemudian didistribusikan ke agen-agen penjual benang. Nah! Di agen pun pasti benang tidak segera habis terjual, adakalanya benang harus tersimpan beberapa waktu lamanya di gudang milik agen. Kemudian benang dibeli oleh pedagang benang eceran yang biasanya berjualan benang di lingkungan perumahan ataupun membuka toko benang di pasar-pasar tradisional. Dari pedagang benang eceran itulah biasanya masyarakat dapat membeli benang rajut. Bisa anda bayangkan sudah berapa kali benang rajut itu berpindah tempat? Dari ruang produksi di pabrik ke gudang pabrik, lalu ke agen, dan seterusnya hingga sampai ke tangan anda? Walaupun biasanya benang rajut dikemas dalam plastik transparan dan kelihatannya bersih tetapi mata kita memang tidak bisa melihat debu dan partikel halus yang menyelip di serat-serat benang. Itu hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Jadi walaupun kelihatannya bersih, tetapi sebenarnya belum tentu benar-benar bersih. Apalagi ketika anda sedang merajut pasti pernah mengalami ketika benang rajut anda jatuh menggelinding ke lantai. Walaupun lantai terlihat bersih tetapi ingat bahwa mata kita memang tidak bisa melihat debu halus dan kuman-kuman penyakit yang ada dilantai, apalagi jika lantai menggunakan permadani yang biasanya jarang dicuci sehingga pasti banyak debu dan kuman penyakit mengendap di permadani atau mungkin juga benang rajut anda dimainkan oleh kucing peliharaan anda sehingga walaupun benang rajut kelihatannya bersih tetapi sesungguhnya tidaklah demikian. Tentu ada debu dan kotoran yang tidak terlihat yang menempel pada benang rajut. Selain itu merajut juga memerlukan waktu yang cukup lama, bisa berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan lamanya jika rajutan yang anda kerjakan memiliki ukuran yang besar atau desain yang rumit sehingga tentunya membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama sehingga bukan hal yang mustahil jika debu yang menempel di rajutan pun akan semakin banyak. Sedangkan tangan anda pun belum tentu benar-benar bersih karena bisa saja tangan anda habis menggaruk kepala atau menyeka keringat, dan lain sebagainya. Karena itulah kalau menurut saya perlu sekali jika rajutan yang baru selesai dibuat sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum kita menggunakannya ataupun sebelum kita menyimpannya dalam lemari untuk digunakan di kemudian hari. Janganlah kita menyimpan barang yang masih kotor ke dalam lemari karena kotorannya akan menempel ke barang-barang bersih yang ada dalam lemari.
Mengenai cara mencuci barang rajutan, kalau saya sih  hanya menggunakan sabun cair saja. Tidak perlu dikucek tapi cukup direndam sebentar, setelah itu dibilas dan jangan diperas karena akan merusak bentuk rajutan. Setelah itu gantung dulu rajutannya di kamar mandi sampai airnya turun, barulah setelah itu rajutan dipindah ke luar (dijemur). Pada waktu menjemur sebaiknya bagian dalam rajutan dibalik keluar sehingga bagian luar menjadi menghadap ke dalam dan sebaliknya bagian dalam menghadap ke luar. Ini dimaksudkan untuk melindungi warna benang rajutnya supaya tidak cepat pudar terkena sinar matahari.
Tetapi memang tidak semua barang rajutan harus dicuci dulu, ada juga yang boleh langsung dipakai tanpa dicuci dulu, misalnya sandal rajutan dan sepatu rajutan. Setelah selesai dibuat langsung dipakai pun tidak apa-apa. Kalau mau disimpan sebaiknya dicuci dulu, setelah kering lalu disimpan dalam kotak sepatu.